Tugas pokok & Fungsi
Tugas Pokok Pusat Kajian Bencana dan Pengungsi POLTEKESOS Bandung adalah melaksanakan kajian-kajian terhadap berbagai aspek permasalahan bencana dan pengungsian melalui sudut pandang profesi pekerjaan sosial, sehingga dapat terwujud suatu disiplin spesifik Pekerjaan Sosial dengan Pengungsi dan kebencanaan.


Fungsi Pusat Kajian Bencana dan Pengungsi POLTEKESOS Bandung adalah melaksanakan pendidikan dan pelatihan, melakukan pengkajian kebijakan penanganan bencana dan pengungsi, melakukan pengkajian pekerjaan sosial dengan pengungsi dan kebencanaan, melakukan penelitian & pengembangan, serta menjadi pusat data dan informasi.
Program dan Kegiatan
Program dan kegiatan yang telah dilaksanakan sejak tahun 2001 meliputi :
1. Training and Capacity Building
2. Kuliah Umum
3. Penelitian & Publikasi
4. Kaukus Pekerjaan Sosial dengan Pengungsi
5. Studi Lapangan
6. Seminar Sehari
7. Kajian dan Layanan Dukungan Psikososial kepada penyintas bencana (alam, non-alam dan konflik sosial).

Puskasi POLTEKESOS Bandung menyelenggarakan pelatihan dan pendidikan terkait dengan kebencanaan dan pengungsi sejak Tahun 2001 sampai sekarang, baik sebagai penyelenggara maupun nara sumber/ fasilitator dalam Training atau pendidikan yang diselenggarakan oleh Kementerian Sosial, BNPB, Dinas Sosial dan BPBD dan kelompok penggiat kebencanaan di berbagai daerah. Topik pelatihan yang diselenggarakan antara lain :
1. Manajemen Penanggulangan Bencana
2. Manajemen Pengungsi
3. Manajemen Shelter
4. Layanan Dukungan Psikososial (LDP)
5. Kesiapsiagaan (Kampung Siaga Bencana)
6. Pendampingan Komunitas Pasca Bencana
7. Rencana Kontijensi (Contigency Planning)
8. Standard Sphere (standar minimal pemenuhan kebutuhan dasar)
9. Perlindungan Anak Dalam Situasi Darurat
10. Manajemen Pengurangan Risiko Bencana berbasis Masyarakat.
Selain instansi pemerintahan, Puskasi juga menyelenggarakan pelatihan bagi volunteer, kelompok masyarakat peduli bencana dan elemen masyarakat lainnya.
Beberapa kegiatan Training dan Capacity Building yang telah dilaksanakan antara lain:
1. Diklat Penanganan Pengungsi Korban Konflik Sosial bagi TKSM di Pusdiklat-Depsos RI (2002)
2. Pembekalan Teknis bagi Satkorlak PBP di Bakornas PBP, Jakarta,
17 Nopember (2002)
3. Pelatihan Lanjutan untuk Pelatih, “Pelayanan Sosial Kedaruratan dengan Pengungsi” (2003)
4. Pelatihan Dasar Penanganan Bencana dan Pengungsi Bagi Dosen dan Karyawan STKS. LEMLIT – PUSKASI (2005).
5. “Sosialisasi Kebijakan dan Program Penanggulangan Bencana Sosial” Se-Jawa Barat, kerjasama dengan Dinas Sosial Jawa Barat.
(2005).
6. “Sosialisasi Pengembangan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Sosial” Se-Jawa Barat, kerjasama dengan Dinas Sosial Jawa Barat. (2005).
7. “Sosialisasi Deteksi Dini Bencana Sosial” Se-Jawa Barat, kerjasama dengan Dinas Sosial Jawa Barat. (2005).
8. “Sosialisasi Pemetaan Daerah Rawan Bencana Sosial” Se-Jawa Barat, kerjasama dengan Dinas Sosial Jawa Barat. (2005).
9. “Sosialisasi Keserasian Sosial dan Kearifan Lokal Daerah Rawan Bencana Sosial” Se-Jawa Barat, kerjasama dengan Dinas Sosial Jawa Barat. (2005).
10. “Sarasehan Keserasian Sosial dan Kearifan Lokal Daerah Rawan Bencana Sosial” Se-Jawa Barat, kerjasama dengan Depsos RI – Dinas Sosial Jawa Barat. (2005).
11. Fasilitator dalam program perlindungan anak (establishing child counselling, rehabilitation, and education programs) Bala Keselamatan (The Salvation Army) di Meulaboh, tahun 2005-2006.
12. Wokrshop Peningkatan Kapasitas Pengurus Puskasi tentang Community Base Disaster Risk Management (CBDRM) bekerjasama dengan MPBI, September 2006
13. Diklat bagi relawan Trauma Centre BPBD Kabupaten Kuningan (2017)
14. Fasilitator dalam Diklat Dukungan Psikososial oleh BPBD Provinsi Jawa Barat (2017).

Sesuai dengan tugas pokok PUSKASI, maka tujuan kegiatan kuliah umum adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pengurus dan anggota PUSKASI, dosen, mahasiswa serta pihak lain yang berminat terhadap permasalahan pengungsi.
Sejak Tahun 2001 PUSKASI selalu menggelar kuliah umum secara rutin setiap tahun nya, bekerja sama dengan berbagai pihak dalam penyelenggaraannya, mengangkat dan membahas isu-isu kebencanaan.


PUSKASI secara berkala melakukan penelitian baik diselenggarakan secara mandiri maupun bekerja sama dengan Kementerian/Lembaga lain. Penelitian dilakukan untuk mengkaji dampak bencana terhadap penyintas, baik bencana alam maupun bencana sosial. Selain melakukan penelitian, PUSKASI juga menyusun modul dan buku terkait dengan bencana dan pengungsi, dan juga menjadi konsultan bagi BNPB dan Kementerian Sosial dalam menyusun Peraturan dan modul.
Penelitian:
- Pengkajian Model Penanganan Kerusuhan Sosial di Indonesia (2002-2003)
- “Penanganan Pengungsi Korban Bencana Tanah Longsor di Kecamatan Kadungora Kabupaten Garut”(Kajian tentang StandarStandar Minimum dan Dukungan Sosial yang Diterima Pengungsi). LEMLIT STKS – PUSKASI (2003)
- “Suatu Pemahaman Mengenai Konflik Sosial” (Studi Kasus Tindak Kekerasan Antar Warga di Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung). LEMLIT STKS – PUSKASI (2004)
- Pemetaan Daerah Rawan Bencana Sosial/Konflik Sosial di Jawa Barat, Kerjasama dengan Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat (2006 – 2008)
- Pemetaan Daerah Rawan Bencana Sosial/Konflik Sosial di Indonesia, Kerjasama dengan Direktorat Perlindungan Sosial
Korban Bencana Sosial (PSKBS) Kementerian Sosial RI (2010-
2011)
- Pemetaan Jenis Konflik Sosial di Provinsi Jawa Barat, kerjasama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jawa Barat. (2015).
- (Up date) Pemetaan Daerah Rawan Konflik Sosial di Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat, (kerjasama dengan Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, tahun 2012 hingga tahun 2016).
- Pengembangan Layanan Dukungan Psikososial dalam Penanggulangan Bencana (kerjasama dengan PSKBA Kementerian Sosial RI, tahun 2016-2017).
- Peningkatan Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Tanah Longsor di Desa Cigendel Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang, Pembentukan Kampung Siaga Bencana.
(Kerjasama dengan Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana
Alam/PSKBA Kementerian Sosial RI, tahun 2011)
Buku:
1. Penulisan Buku “Pola Penanganan Korban Bencana Sosial di Indonesia
(Berdasarkan hasil studi literatur dan kajian lapangan di 4 propinsi : NAD, Maluku, Sulawesi Tengah, Kalimantan Barat). Kerjasama Direktorat BSKBS DEPSOS RI – PUSKASI (2003)
2. Pembuatan Komik “Mengapa Mereka Datang Kesini” (Kisah Perjalanan Pengungsi – Timur Tengah), kerjasama UNHCR – PUSKASI. (2005)
3. Penulisan Buku “Pekerjaan Sosial Dengan Pengungsi” LEMLIT –
PUSKASI (2005)
4. Buku Saku Human Recovery Need Assessment (HRNA) di Jawa Barat
(BPBD Provinsi Jawa Barat 2019)
Peraturan/Pedoman/Modul:
1.Penyusunan Buku Peraturan Kepala (Perka) BNPB, kerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sejak tahun 2008 hingga tahun 2015, meliputi:
• Penyusunan buku Peraturan Kepala Badan Penanggulangan Bencana (Perka) tentang “Pedoman Santunan Duka Cita bagi Korban Bencana” (BNPB, 2008)
• Penyusunan Buku “Pekerjaan Sosial dengan Kelompok Rentan di Pengungsian” (Puskasi-Lemlit-STKS. 2008)
• Penyusunan buku (Perka) “Pedoman Santunan Kecacatan bagi Korban Bencana” (BNPB, 2009)
• Penyusunan buku (Perka) “Pedoman Pencarian, Penyelamatan dan
Evakuasi Korban Bencana” (BNPB, 2009)
• Penyusunan buku (Perka) “Pedoman Pos Komando Tanggap Darurat Bencana” (BNPB, 2009)
• Penyusunan buku (Perka) “Pedoman Pengerahan Relawan dalam Tanggap Darurat Bencana” (BNPB, 2010)
• Penyusunan buku (Perka) “Pedoman Hunian Sementara bagi Korban Bencana” (BNPB, 2010)
• Penyusunan buku (Perka) “Pedoman Inventarisasi Logistik Penanggulangan Bencana” (BNPB, 2011)
• Penyusunan buku (Perka) “Pedoman Inventarisasi Peralatan Penanggulangan Bencana” (BNPB, 2011)
• Penyusunan buku “Petunjuk Teknis Laporan Pertanggung jawaban
Dana Siap Pakai” (BNPB, 2012)
• Penyusunan buku “Pedoman Pengelolaan Bantuan Hunian Sementara” (BNPB, 2012)
• Penyusunan buku “Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pemberian Bantuan Pangan dalam Status Keadaan Darurat Bencana” (BNPB, 2013)
• Penyusunan buku “Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pemberian Bantuan Sandang dalam Status Keadaan Darurat Bencana” (BNPB, 2013)
• Penyusunan buku “Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pemberian Bantuan Kesehatan dalam Status Keadaan Darurat Bencana (BNPB, 2013)
• Penyusunan buku “Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pemberian Bantuan
Air Bersih dalam Status Keadaan Darurat Bencana” (BNPB, 2013)
• Penyusunan buku “Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pemberian Bantuan
Sanitasi dalam Status Keadaan Darurat Bencana” (BNPB, 2013)
• Penyusunan buku “Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pemberian Bantuan Kelengkapan Hunian dalam Status Keadaan Darurat Bencana” (BNPB, 2013)
• Penyusunan Draft Instruksi Presiden Republik Indonesia tentang Sistem Komando Penanganan Darurat Bencana (BNPB, 2014)
• Penyusunan buku (Perka) “Klaster Logistik Penanggulangan Bencana” (BNPB, 2015).
2. Penyusunan Pedoman Umum Layanan Dukungan Psikososial Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) Kemensos RI (2018)
3. Penyusunan Buku Saku Layanan Dukungan Psikososial Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) Kemensos RI (2019)
4. Penyusunan Buku Pedoman Bimtek Layanan Dukungan Psikososial bagi Penyintas Korban Konflik Sosial. PSKBS Kemensos (2020)
Editing & Translation
Untuk melengkapi referensi di bidang kebencanaan, PUSKASI juga melakukan revisi beberapa buku yang telah diterbitkan sebelumnya, serta melakukan pengalih bahasaan buku teks ke dalam bahasa Indonesia.
- Kegiatan editing dilakukan terhadap 2 buku, yaitu tentang Pengungsi Anak dan Pengungsi Wanita
- Pengalihbahasaan buku dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia dilakukan terhadap “Buku Panduan Penanganan Pengungsi bagi Lembaga Swadaya Masyarakat” (LSM). Kegiatan ini sebagai upaya PUSKASI untuk mensosialisasikan prinsip-prinsip penanganan pengungsian, khususnya untuk dipergunakan oleh LSM dalam menangani masalah pengungsian.

Sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, PUSKASI juga melakukan layanan kepada penyintas di berbagai bencana di Indonesia, baik bencana alam maupun bencana sosial, berupa Layanan Dukungan Psikososial dan pendampingan.
1. Bencana Tsunami Aceh (2004)
2. Tim Children Center Depsos RI-UNICEF untuk program Perlindungan Anak (penanganan psikososial) korban bencana gempa dan tsunami di NAD dan Nias (selama 4 bulan : 14 Januari – 14 Mei 2005, Pengurus dan Anggota PUSKASI)
3. Layanan Dukungan Psikososial bagi Penyintas bencana Erupsi Gunung Sinabung, Sumatera Utara
4. Layanan Dukungan Psikososial bagi Penyintas bencana Tanah
Longsor di Banjarnegara (2016),
5. Layanan Dukungan Psikososial bagi Penyintas bencana Tanah Bergerak Cisompet,
6. Layanan Dukungan Psikososial bagi Penyintas bencana Tanah Longsor di Kabupaten Sumedang (2016)
7. Layanan Dukungan Psikososial bagi Penyintas bencana kabut asap Kalimantan Barat (2016),
8. Layanan Dukungan Psikososial bagi Penyintas bencana Banjir Bandang di Kabupaten Garut (2017),
9. Layanan Dukungan Psikososial bagi Penyintas bencana Gempa Bumi di Kabupaten Pidie Jaya-Aceh (2016),
10. Layanan Dukungan Psikososial bagi Penyintas bencana Banjir
Bandang di Kota Bima (2016)
11. Layanan Dukungan Psikososial bagi Penyintas bencana Banjir
Bandang Kota Manado
12. Layanan Dukungan Psikososial bagi Penyintas Konflik agraria Kota Ambon (2017)
13. Layanan Dukungan Psikososial bagi penyintas korban penyekapan KKB, Timika Papua (2018)
14. Layanan Dukungan Psikososial bagi anak korban konflik pasca penembakan di Kabupaten Nduga, Papua (2019)
15. Layanan Dukungan Psikososial korban konflik antar desa di Buton
(2019)
16. Layanan Dukungan Psikososial korban konflik di Wamena (2019)
17. Layanan Dukungan Psikososial bagi Pasien dan Tenaga Medis di RSDC Kemayoran Jakarta (2020)
18. Layanan Dukungan Psikososial kepada keluarga korban kecelakaan Sriwijaya Air (2021)
19. Layanan Dukungan Psikososial Penyintas gempa bumi Mamuju (2021)
20. Layanan Dukungan Psikososial warga sekitar kilang Pertamina
Balongan, Indramayu (2021)
Dalam pelaksanaan kerja, PUSKASI membangun jejaring kerja dengan berbagai Kementerian/Lembaga, serta Perguruan Tinggi se rumpun serta LSM yang bergerak di bidang kebencanaan.
1. Kementerian Sosial RI
2. UNHCR
3. UN-OCHA
4. UNICEF
5. BNPB pengungsian.
6. Kementerian Dalam Negeri RI
7. Kementerian Kesehatan RI
8. Kementerian Kimpraswil
9. Bangun Mitra Sejati
10. CERIC
11. PULIH
12. Universitas-Universitas/Perguruan Tinggi Jurusan Kesejahteraan Sosial
13. LSM/NGO yang bergerak di bidang bencana dan pengungsian
14. Dinas Sosial Jawa Barat
15. BPBD Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat
16. Bappeda Jawa Barat
17. Bandung Mitigasi Hub
18. Pertamina
19. Dan lain sebagainya

